Sebuah pulau es berukuran dua kali Manhattan telah mencair dan patah dari wilayah Greenland Petermann Glacier. Patahan ini merupakan salah satu gletser terbesar yang menuju lautan lepas, akibat pemanasan global.
Menurut para peneliti di University of Delaware dan Service Es Kanada, Gletser Petermann adalah salah satu dari dua gletser terbesar di Greenland yang selama ini menghubungkan lembaran es Greenland besar dengan laut melalui rak es yang mengambang. Penemuan tersebut telah dikonfirmasi oleh data pengolahan ulang yang diambil oleh MODIS – Resolusi Moderat Imaging Spectroradiometer Terra NASA dan Aqua satelit.
“Es di Greenland secara keseluruhan menyusut, mencair dan berkurang ukurannya akibat dari perubahan suhu udara global,” kata Muenchow peneliti di University of Delaware seperti dilansir Sciencedaily, Rabu (18/7).
.
Muenchow menunjukkan udara di sekitar utara Greenland dan Pulau Ellesmere telah menghangat sekitar 0,11 – 0,025 derajat Celcius per tahun sejak 1987. “Northwest Greenland dan timur laut Kanada mengalami pemanasan lima kali lebih cepat dari seluruh dunia,” tambahnya.
“Karena suhu udara dan suhu laut memili efek pada gletser ini,” lanjutnya.
Kapal Penjaga Pantai Kanada Henry Larsen dijadwalkan melakukan perjalanan ke Selat Nares dan Fjord Petermann musim panas ini untuk mengumpulkan data tambahan. Data ini akan menyediakan para ilmuwan tentang kondisi arus laut, salinitas, dan data es – ketebalan pada interval yang lebih baik.
0 comments:
Post a Comment