Sriwijaya FC masih memimpin klasemen sementara dengan nilai 58 hasil 25 kali bertanding, 18 kali menang, empat kali seri serta tiga kali kalah, sementara Persipura berada di posisi dua mengumpulkan nilai 52 hasil 26 kali bertanding, 15 kali menang, tujuh kali seri serta empat kali kalah. Mengingat pertandingan tinggal menyisahkan tujuh sampai delapan laga, Persipura menilai akan sangat sulit mengejar Sriwijaya FC jika gagal memenangkan pertandingan di Jakabaring besok malam.
“Meskipun masih ada tujuh pertandingan sisa setelah menghadapi Sriwijaya FC, akan sulit bagi kami mengejar Sriwijaya FC kalau gagal memenangkan pertandingan besok malam. Kami anggap pertandingan menghadapi Sriwijaya FC ini adalah partai final. Jika menang, peluang kami mempertahankan gelar terbuka lebar, tetapi jika kalah, kami harus melupakan gelar juara karena selisih sembilan angka sangat sulit untuk dikejar,” kata asisten pelatih Persipura Mettu Duaramury kepada goal com Indonesia di Stadion Jakabaring Palembang, Sabtu (26/05) pagi.
Karena itulah Mettu berharap anak asuhnya bisa tampil maksimal untuk memenangkan pertandingan.” Sriwijaya FC adalah tim yang kuat, apalagi mereka akan main di kandang sendiri. Tapi kami tidak akan biarkan Sriwijaya FC menang dan merebut juara Indonesia Super League. Kami akan sekuat tenaga dan optimis menghambat ambisi Sriwijaya merengkuh juara musim ini,” ujarnya.
Mettu melihat Sriwijaya FC sebagai tim yang kuat dan memiliki pemain-pemain handal, apalagi Sriwijaya FC memiliki dua striker haus gol yaitu Kayamba dan Hilton Moirera. Namun meskipun tahu kalau Kayamba dan Hilton berpotensi merepotkan barisan pertahanan timnya, jajaran pelatih tidak menginstruksikan pengawalan khusus kepada dua pemain ini.
“Proses gol yang dibuat Hilton dan Kayamba juga berkat dukungan dari pemain lainnya. Mereka tidak akan bisa cetak gol, kalau tidak ada umpan matang dari pemain lainnya. Karena itu semua pemain Sriwijaya FC wajib diwaspadai tanpa ada pengawalan khusus kepada pemain lawan,” katanya.
0 comments:
Post a Comment