Place your ads here 468x60 px

Sunday, September 18, 2011

Global Beauty

Kecantikan tidak datang dari wajah; Kecantikan datang dari dalam hati. ~Kahlil Gibran

Cantik.
Kata-kata itu sering kita dengar dalam percakapan kita sehari-hari. Entah itu dalam bentuk pujian atau dalam bentuk ejekan.
Namun, definisi cantik setiap orang itu berbeda. Si A bisa mengatakan si K itu cantik tapi si B mengatakan kalau U lebih cantik daripada K. Cantik itu relatif. Bisa saja hari ini kita bilang bahwa K tidak cantik, tapi seminggu kemudian kita mengatakan kalau dia cantik.
Ada berbagai persepsi cantik di setiap orang dan begitu juga di dunia. Mari kita lihat satu persatu:

1. Indonesia - Suku Dayak, Kalimantan
Kaum perempuan Suku Dayak yang terletak di Kalimantan mempunyai tradisi unik yaitu pemasangan (penggantungan) manik-manik di kedua telinga mereka. Menurut tradisi mereka, semakin panjang telinga, mereka akn terlihat semakin cantik. Pertambahan manik-manik di telinga dilakukan setiap tahun pada saat mereka bertambah umurnya. Selain memanjangkan telinga, mereka juga memasang gigi emas dan menatto tubuhnya dengan gambar-gambar khusu. Sekarang tradisi ini sudah tidak berlaku lagi dan banyak perempuan Dayak yang memotong daun telinga mereka yang panjang karena malu.

2. Thailand - Suku Paudang
Sejak umur 5 tahun, leher perempuan Thailand sudah dipasangi dengan gelang tembaga yang melingkar berlapis-lapis. Sama halnya dengan Suku Dayak, gelang tembaga ini akan bertambah setiap tahunnya. Tujuan dari pemasangan gelang tembaga ini adalah untuk membuat leher menjadi jenjang karena menurut Suku Paudang, leher jenjand itu seksi. Gelang-gelang tembaga ini juga merupakan simbol keeleganan.

3. Cina
Sejak umur 5 tahun, kaki anak kecil di Cina sudah dibebat hingga akhirnya kaki mereka menjadi kecil gara-gara tulangnya patah. Menurut mereka, semakin kecil kaki mereka maka makin tinggi derajat dan kecantikan yang ada pada diri mereka. Demi ini, mereka rela menahan sakit saat mereka berjalan. Menurut mereka juga, cara jalan yang menahan sakit ini justru seksi! Tapi sekarang, akibat majunya teknologi, tradisi ini sudah dilupakan. Walaupun begitu, masih ada sedikit orang yang masih melaksanakannya.

4. Selandia Baru - Suku Maori
Menurut tradisi suku Maori, dengan menatto bibir mereka membuat mereka terlihat cantik, karena bibir mereka akna menjadi hitam kebiruan dan seksi. Akhirnya, semua bibir kaum Maori pun semua seragam.

5. Iran
Menurut hasil survey, hampir 75% wanita Iran melakukan operasi pada hidungnya. Ternyata, hidung-hidung wanita Iran tidak semuanya asli dan mancung. Karena biayanya yang mahal dan hanya bisa dilakukan oleh orang yang kaya, operasi hidung menjadi simbol kekayaan seseorang. Malah banyak wanita yang terang-terangan menggunakan perban setelah dioperasi supaya dipandang sejahtera.

6. Eropa
Wanita Eropa dulu, lebih menyukai badan yang curvy. Hal ini berbanding terbalik dengan yang kita lihat saat ini. Kita bisa melihat buktinya dari lukisan-lukisan dari zaman Reinasance yang hampir semua objek wanitanya memiliki pipi yang chubby dan badan yang berisi.

7. Brazil
Standar definisi cantik menurut negeri Samba ini adalah: rambut pirang lurus dan badan yang kurus. Dengan definisi ini, para wanita di Brazil rela menghamburkan uang mereka untuk meluruskan rambut dan mengecatnya dan melangsingkan tubuh. Hasilnya, negara ini menjadi negara yang warga negaranya paling banyak mengonsumsi pil diet.

8. Afrika - Mauritinia
Berbanding terbalik dengan keadaan wanita Brazil, wanita di Afrika justru mendefinisikan cantik dengan badan yang besar dan gendut. Sampai ada praktek yang mengerikan yang bernama Gayage yang memaksakan wanita-wanita Afrika untuk makan sampai mereka gemuk. Mereka dikasih makanan terus-menerus dan tidak boleh banyak bergerak, akibatnya mereka menjadi obesitas dalam waktu yang singkat dan menjadikan mereka primadona.

*dari berbagai sumber*

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More